Tanggal 7 Maret yang lalu kami membawa rombongan dari MPS KUD Tani Bahagia Gondang Mojokerto dengan Tujuan Yogyakarta ( Parang Tritis – Taman Kyai Langgeng – Borobudur – Salam – Malioboro ), dengan 4 buah bus pariwisata dari 4 Perusahaan Otobus yang berbeda (karena terpaksa).
Waktu itu kami berharap semua akan berjalan dengan lancar dan sempurna, satu minggu sebelum tour rencana telah disusun, spanduk telah dibuat, akomodasi restaurant dan angkutan telah dipersiapkan dengan harapan tour akan berjalan mulus...
Tapi inilah kenyataannya ..
Bus diberangkatkan dari Gondang menuju Yogyakarta pada pukul 9 malam langsung menuju RM. Jawa Timur untuk makan tengah malam (karena waktunya dah hampir subuh..) sampai disini hampir tak ada masalah, kami team tour service pun berharap demikian adanya sampai pulang. Beberapa saat selepas RM Putra Jatim II lancar-lancar saja tapi menjelang memasuki DIY, masalah mulai timbul karena salah satu Bus dari PO. PUTRI KEMBAR mengalami penyumbatan filter dan tentu saja MOGOK. Kejadian itu terulang sampai 3 kali hingga akhirnya peserta harus sholat subuh di masjid terdekat dalam perjalanan, sehingga otomatis perjalanan menuju Pantai Parangtritis TERLAMBAT sampai 1 jam lebih. 1 point Error telah Terkumpul.
Kejadian kedua, saat akan berfoto bersama, spanduk yang telah dibuat seminggu lalu ternyata KETINGGALAN di kantor sehingga acara foto bersama menjadi berantakan dan dengan perasaan bersalah dan malu-malu kami matur ke Pak Rudi. 2 point Error telah terkumpul.
Dua point Error bagi NUSAPRIMATOUR cukup telak, akhirnya perjalanpun dilanjutkan menuju Taman Wisata Kyai Langgeng, tapi sekali lagi karena bertepatan dengan hari libur Kyai Langgeng yang biasanya sepi mendadak penuh dan berjubel, yaah mau apa lagi, mau tidak mau tetap harus masuk. Sekitar 1 ½ jam kami di sana, kemudian perjalanan dilanjutkan menuju Borobudur. Sampai di Borobudur meleset 45 menit dari rencana semula, peserta kemudian masuk satu per satu dan akhirnya kami hitung tidak semua masuk masih ada yang hanya jalan-jalan di luar. Yang kami kagum dari peserta adalah peserta sangat disiplin dan tepat waktu sehingga dari rencana tour hanya meleset ½ jam.
Pulang dari borobudur tepat jam 16.30 dengan rencana ke Salam buat beli salak. Di sela-sela perjalanan tour service sudah mulai ngoceh dan promosi Malioboro sampai tips-tips belanja pun dikabarkan tuntas. Alhasil setelah beli salak dan menuju Malioboro kami sangat optimis bakal bisa parkir di alun-alun Yogyakarta. Perjalanan dari Salam sampai ke Jalan Magelang MULUS... tidak ada tanda-tanda kemacetan. Kesimpulan sementara peserta bisa masuk Malioboro dan belanja (dalam hati Wah.. Pak Rudi jadi beli gudeg nichh.....).
Astagaaaaaaaaaaaa, sampai di Jalan Ahmad Dahlan cerita bermacet ria dimulai, antrian ribuan manusia tumpah di jalan menuju Malioboro akibat adanya pasar malam di Alun-alun, sempat terpikir untuk parkir di Malioboro Utara tapi berdasarkan info-info dari teman2 travel, lokasinya sudah penuh. Mentok akhirnya rencana parkir di depan Bank Indonesia Yogyakarta. Harapan dan do'a kami bisa keluar dari macet secepatnya... tapi kenyataannya dalam 1 jam bus hanya merambat 200 meter.... punahlah harapan kami. Tour sudah melenceng hampir 2 jam kalau harus berhenti di Malioboro kapan rombongan akan bisa keluar padahal rencana parkir jam 17.30 tapi jam 19.30 bus masih dalam kemacetan. Bingung...!!!! itu yang ada dalam hati setiap tour service kami. Akhirnya karena mungkin jemu dan merasa bagaimana Pak Rudi memutuskan untuk ndak mampir di Malioboro. Aduuh jadi malu tapi apa daya... walaupun dengan berat hati kami umumkan ke peserta bahwa acara di Maliobor dibatalkan.... wooow respon peserta luar biasa (maklum ibu-ibu) yah.. akhirnya peserta kecewa.
Acara dialihkan ke pusat oleh-oleh Djava di Jln. Adi Sucipto, sekedar pelipur hati akibat ndak jadi ke Malioboro (termasuk Pak Rudi gak jadi beli Gudeg). Perjalanan dilanjutkan menuju RM Grafika untuk makan malam. Untung saja MbaK Sri udah menyiapkan sebelum kami sampai sehingga kami bisa langsung makan malam tanpa ada hambatan, selesai makan peserta tour istirahat sejenak dan sekitar pukul 21.00 peserta masuk ke dalam bus untuk melanjutkan perjalanan. Sampai disini hati kami sedikit lega, namun sesuatu yg tidak enak terjadi lagi setelah perjalanan melewati Kota Ngawi, karena bus PUTRI KEMBAR nyaris crash dengan truk, woowww ada-ada saja ulah Pak sopir... Walaupun ndak terjadi apa-apa selain kaget tapi kejadian itu bikin hati semakin ndak nyaman. Sebuah Tour yang tak akan terlupakan dan mulai saat itu kami sudah menghapus bus PUTRI KEMBAR dari daftar mitra usaha NUSAPRIMATOUR.
Tour tuntas di jam 4 menjelang subuh, tiba kembali di Gondang dengan selamat kami hanya mampu bersyukur, Terima Kasih Tuhan..! atas kemurahanmu dan kelapangan yang kau berikan.
Lewat catatan di blog ini kami dengan segala kerendahan hati memohon maaf kepada semua peserta tour, management MPS KUD Tani Bahagia dan terutama kepada Panitia khususnya Pak Rudi, karena ternyata saat itu kami tidak dapat memberikan pelayanan yang maksimal, dan dari pengalaman itu kami telah ambil sarinya untuk memperbaiki dan meningkatkan pelayanan kami di masa-masa yang akan datang. Kami tunggu saran dan masukan ataupun kritik untuk lebih sempurnanya pelayanan NUSAPRIMATOUR di masa-masa yang akan datang (silahkan tulis di kotak shout mix sebelah kanan) terima kasih.