22 Mei 2009, Nusa Prima Tour mendapat sahabat baru yaitu SMK Pahlawan Mojosari yang diwakili oleh Pak Mantri, perjalanan kali ini seperti yang lain masih dengan tujuan Yogyakarta, maklum aja lagi musim sehingga Tour ke Jogja menjadi sesuatu yang biasa. SMK Pahlawan ini tergolong nekat, bayangin tour kurang dua hari masih juga nambah bus, padahal waktu itu cari Bus susahnya setengah mati, akhirnya setelah berjuang mati-matian Staff Armada kami Om Yanto berhasil mendapatkan Bus dari sahabat kami PO. Baruna yang juga masih keluarga dekat dari PO. SETIAWAN yang merupakan patner tetap kami selain PO. Putra Berdikari. Ditunjuklah pak Marno sebagai drivernya, dan berangkatlah ketiga bus tersebut dari kampus SMK Pahlawan di Jalan Pahlawan Mojosari dengan harapan akan segera sampai tujuan tanpa hambatan. Namun apa boleh buat, Tuhan punya rencana lain, baru sampai di Madiun Bus dari PO. Baruna sudah ngeban atau mengalami kempis ban sampai dua kali dan harus ganti ban. Sempat terbersit pikiran negatif dari para Crew Nusaprima, tapi untunglah dengan jiwa besar kami tetap konsisten untuk terus melayani dengan segala resiko complain dari konsumen, dan yang terpenting kami sangat berterima kasih kepada Ketua Yayasan Pahlawan Mojosari yang telah begitu sabar menghadapi kondisi yang demikian sehingga kami masih diberi kesempatan melayani sampai akhir acara Tour Bersama SMK Pahlawan. Parangtritis yang biasanya dicapai sekitar pukul 05.00 pagi, kali ini tidak bisa karena kenyataan yang dialami PO. Baruna membuat kami terlambat sampai di Parangtritis sehingga rombongan baru sampai sekitar pukul 08.30 pagi. Cukup singkat kunjungan di Pantai parangtritis sebelum dilanjutkan menuju ke Taman Wisata Kyai Langgeng dan Borobudur. Secara keseluruhan tour berjalan sesuai dengan rencana kecuali gangguan kecil kempesnya Ban PO. Baruna yang akhirnya berganti ban baru di Malioboro. Terima kasih kami untuk Bapak / Ibu Guru dan segenap Pimpinan dan anggota Yayasan Pahlawan yang telah memberi kesempatan kepada kami untuk bisa melayani walaupun dengan beberapa kekurangan kami. Terima kasih juga untuk adik-2 dari SMK Pahlawan yang telah melewati Tour dengan riang gembira meski ada sedikit gangguan di perjalanan. Tak lupa juga kami memohon maaf atas segala kekurangan kami, silahkan tulis saran dan kritik anda di buku tamu sebelah kiri kolom ini untuk kemajuan dan perbaikan pelayanan kami di masa yang akan datang.
MAN 1 Kota MOjokerto kali ini menggelar acara Studi Karya untuk meningkatkan pengetahuan para siswa dengan mengunjungi beberapa tempat di JOgjakarta dan tentunya masih bersama dengan Nusaprimatour, berikut liputannya. Perjalanan kali ini NUSAPRIMATOUR dibantu oleh PO. PRATAMA PUTRA dengan drivernya Mas Solikan dan Pak Sis dengan Crew Nusa Prima yang terdiri dari Om Lis, Mbak Erna dan Om Rahman. Bus berangkat dari kampus MAN 1 Kota Mojokerto pada pukul 21.30 WIb dengan sedikit ketelatan alias keterlambatan dari jadwal semua yang harusnya udah berangkat sekitar pukul 21.00, tapi ya udah pokoe selamet kata orang Jawa. Rombongan tiba di PARIS alias Parangtritis pada jam 05.00 WIB cukup buat menyaksikan keindahan pagi di Pantai Parangtritis, seperti biasa setelah foto-foto dan main air dipantai perjalanan dilanjutkan menuju Rumah Makan Kesayangan NUSA PRIMA yang bikin kangen selalu, apalagi kalo bukan RM. NUMANI, yang bikin tuman buat makan pagi. Tapi... kali ini ada yang heebohh. Ceritanya begini : waktu nyampe rumah makan siswa yang namanya Mbak Cicik dan Mbak yang satunya lagi (lupa namanya) tiba-tiba aja pingsan...kontan aja crew kita pada bingung, maklum bukan perawat siih. Akhirnya setelah telpon sana-sini dari pertolongan datanglah ambulan beroda tiga alias BECAK yang mengangkut mbak yang tadi lupa namanya menuju ke Puskesmas terdekat, eeehhh gak taunya si Mbak Cicik nyusul pingsannn... ampun deeh kali ini ambulannya COLT PICKUP jaman baheula.. tapi lumayanlah bisa nganterin ke Puskesmas sambil ditungguin oleh Bu Eko dan beberapa guru. Sementara itu teman-teman lain melanjutkan perjalanan menuju HS SILVER Kota Gede untuk melihat proses produksi kerajinan Silver mulai dari proses peleburan sampai menjadi barang perhiasan, pokoknya lengkap sekali dipandu oleh crew HS Silver Jogja. Selesai dari Silver perjalanan karya wisata dilanjutkan menuju Museum Biologi Jogjakarta untuk mengamati awetan Biologi yang ada di sana, lalu lanjut ke KETEP PASS untuk mengamati Merapi dan Merbabu dari jarak yang cukup dekat. Sebelum sampai di Ketep Bus berhenti sebentar buat nyamperin RM. BALEDONO sekedar ngambil Nasi Box yang udah kita pesan buat konsumsi adek-2 MAN 1 Kota Mojokerto. Truss lanjut ke Ketep dan nyampai di sana sekitar 15.30 dan langsung diguyur hujan lebat.. sekali sehingga kita ndak bisa menyaksikan keindahan Merapi dan Merbabu. Akhirnya acaranya cuma lihat-2 museum dan film dokumenter tentang kegunung apian. Turun dari Ketep sekitar pukul 17-an. Tiba di Malioboro kejadian Pagi terulang lagi, mbak yang tadi pingsan kali ini pingsan lagi... wah....wah pokoknya heboh. Rombongan meninggalkan malioboro pada pukul 20.00 dan mampir sejenak di Tokonya Mas Teguh alis BAKPIA 25 Kembang Jaya buat beli sekedar oleh-oleh buat sanak saudara dan tetangga di rumah. Setelah selesai lanjut lagi menuju ke kediaman Mbak Sri Grafika buat makan malam. Rombongan meninggalkan Jogja pada pukul 21.00 dan tiba kembali di Mojokerto pada pukul 03.00 dan Alhamdulillah Studi Karya telah paripurna dan berjalan lancar.
Sudah menjadi rutinitas bagi SMAN 1 Ngoro Mojokerto setiap akhir tahun pelajaran untuk mengadakan acara perpisahan dan tour. Kali ini lokasi wisata yang akan dituju adalah YOGYAKARTA. Berikut laporan perjanannya;
Tanggal 16 Mei 2009 :
Bus standbay di Warung Biru Langit Kembangsri Ngoro pada pukul 20.00, setelah checking peserta bus diberangkatkan tepat pada pukul21.05. Perjalanan yang biasanya lancar agak terhambat karena hari ini bus dari Jawa Timur yang ke arah Jogjakarta jumlahnya Ratusan sehingga antrian kendaraan dan suasana di jalan sangat padat dan panjang. Didukung lagi dengan ditutupnya jalan ke arah Karangjati, praktis waktu perjalanan menjadi bertambah panjang 1,5 jam. Rencana berhenti yang semula direncanakan di WARUNG PUTRA JATIM berubah arah menjadi Warung Nurul Huda di Sragen yang ternyata juga sama padatnya, disana rombongan istirahat sekitar1 jam kemudian melanjutkan perjalanan menuju Jogjakarta.
Tanggal 17 Mei 2009
Tiba di Parangtritis yang biasanya sekitar jam 4 pagi, kali ini molor menjadi jam 05.15 menit, cukup signifikan molornya….!. Setelah session foto bersama dan foto close up untuk buku kenang-kenangan akhirnya rombongan bersiap-siap untuk melanjutkan perjalanan.
Kurang lebih pukul 08.00 rombongan keluar dari Pantai Parangtritis menuju RM. Numani di Jl. Parangtritis,Untuk makan pagi. Setelah selesai langsung menuju Bus untuk melanjutkan perjalanan berikutnya menuju Taman Wisata KyaiLanggeng Magelang.
Rombongan tiba di Taman Wisata Kyai Langgeng kurang lebih sekitar pukul 11.00 dan langsung berkumpul untuk mengadakan acara perpisahan di dekat patung dinosaurus di dalam
Taman Wisata Kyai Langgeng. Acara berlangsung sederhana dengan pemberian kado ke masing-masing wali kelas dan diakhiri dengan acara foto bersama sebagai kenang-kenangan, tanpa ada acara seremonial untuk lebih mengakrabkan antara guru dan siswa. Acara berakhir pukul 13.00 dan langsung kembali ke kendaraan untuk melanjutkan perjalanan menuju ke Candi Borobudur.
Perjalanan menuju borobudur kali ini terhambat dengan adanya gelar budaya yang menutup jalan menuju arah Borobudur. Sehinnga perjalanan yang hanya tinggal 1 km harus ditempuh dalam waktu sekitar ½ jam, lumayan untuk menambah panjang keterlambatan. Sampai di borobudur sudah jam 15.00 dan langsung makan siang yang dilanjutkan dengan naik ke Candi Borobudur sampai jam 17.30.
Rombongan meninggalkan candi borobudurdan mampir di pasar salak pada pukul 18.30 dan tiba di Malioboro pada pukul 19.00. Ini adalah rombongan paling malam yang kami tangani tahun ini. Romongan check out dari Malioboro jam 22.30dan makan malam yang hampir di tengah malam pada jam 23.00 di RM. Grafika Prambanan yang juga menjadi rombongan terakhir yang makan malam di sana.
Perjalanan pulang menjadi perjalanan yang melelahkan, semua penumpang tidurdan hanya sopir beberapa tour service yang masih terjaga. Ada sebuah kejadian yang lumayan seru saat rombongan melintasi sebuah jembatan menuju caruban via Karangjati, kami menjulukinya “JEMBATAN TAK KUNJUNG SELESAI” sebuah jembatan yang entah karena apa pembangunan dan dan perbaikannya tak pernah selesai padahal panjang jembatan tak lebih dari 20 meter (bandingkan dengan SURAMADU). Lewat jembatan ini biasanya tarifnya sukarela (ada pungutan di sana), kali ini setiap bus harus bayar25 ribu sekali nyebrang alasannya buat laporan ke POLSEK setempat, kontan saja para sopir jadi sewot. Nah saat itu ada PO. Walisongo dan rombongan yang nyerobot .. hebatnya sang penjaga nekat berdiri di depan bis yang jalan .. waaawww kikta sempet terbelelalak dengan keberanian sang penjaga melawan terjangan bus… untung sopir bus masih sadar hingga sempet ngerem kalo gak hancur dah tu badan….. Akhirnya rombongan kita PO. PUTRA BERDIKARI bayar 100 ribu buat 4 bus dan loloslah kita, mau gimana lagi ?? balik via Madiun jauhnya miunta ampun.. mendingan bayar ajadancepet sampai di rumah. Cuma yang menyisakan pertanyaan sampai kapan tu jembatan sengaja dibuat rusak untuk kepentingan segelintir orang ???? heran juga dech….
Untuk tour kali ini makasih banget buat segenap rekan2 yang udah bantu kita semua… terutama kepada :
Kangs Sugeng, Pak Bandono, Pak Yono, Pak Yuyun dari Pasukan PO. PUTRA BERDIKARI, Mbak Sri Grafika, Mbak Rani Numani, Pak Lurah Borobudurdan semua rekan-rekan di Taman Wisata Kyai Langgeng… we love you.
Keluarga besar PT.Greco Ngoro, pada tanggal 9 Mei 2009 mengadakan perjalanan wisata ke Wisata Bahari Lamongan. Berikut ringkasan perjalanannya :
Bus diberangkatkan dari Depan Pabrik PT. Greco Ngoro Industri Persada Mojokerto yang memproduksi aneka lem, kali ini PO. SETIAWAN tampil dengan drivernya Pak Samsul. Setelah foto bersama di depan pabrik tepat pukul 08.00 bus diberangkatkan, dan tiba di WBL jam pukul 10.30. Setibanya di WBL terlebih dahulu rombongan foto bersama, setelah itu menunggu tour service mengambil tiket masuk di bagian marketing WBL. Karena situasi yang sangat ramai nunggu tiketnya sedikit agak lama.. maklum antri.. soalnya Wisata Bahari Lamongan super ketat dan cenderung pelit dengan travel agent sehingga proses pengambilan tiket jadi berbelit-belit beda sekali dengan JatimPark Malang yang notabene satu brand tapi pelayanannya lebih siip.
Setelah tiket ditangan, wisata dimulai dengan mengunjungi Gua Maharani dan setelah keluar dari Goa Maharani langsung dilanjutkan dengan makan siang di CORNER Resto, untuk yang satu ini sorry banget ya… temen2 terutama buat Mbak Lucky dan Mbak Lusi untuk yang ini kita bener-bener malu, tengsiiiiin banget soalnya dulunya Resto CORNER itu posisinya ada di dalam komplek WBL bagian atas di lantai 2 tapi kemaren tiba-tiba udah pindah ke tempat yang sebenarnya menurut standard Nusa Prima sangat tidak layak buat melayani temen-temen PT. Greco pertama karena posisi yang kedua karena kondisi yang sebenarnya gak layak di sebut resto, sekali sorry banget atas kejadian yang memalukan ini.
Selesai makan siang, wisata dilanjutkan menuju Wisata Bahari Lamongan sampai dengan pukul 16.30. Tour kali memang terasa sangat singkat karena tujuannya hanya satu, tapi kesan yang ditinggalkan terutama untuk kami Team Nusa Prima cukup dalam, kami sadar pelayanan kami mengecewakan tapi kami ambil positifnya saja. Kalaupun teman-teman PT.Greco kecewa tentunya sangat wajar tapi ke depan kami tak ingin mengulangi kejadian serupa, apapun saran kritik dan uneg-uneg tentang Nusa Prima Silahkan tulis di kotak shoutmix sebelah kiri. Terima Kasih.
Bulan Mei 2009 sudah hampir menginjak pertengahan dan hiruk pikuk liburan atau kalo di Jawa Timur lebih populer dengan rekreasi mulai semarak. Ditandai dengan membludaknya order bus pariwisata yang bak kacang goreng. Stok bus Putra Berdikari yang cuma ada 25 nyaris tak pernah berhenti sepanjang Mei sampai dengan Juli ini. Tak ketinggalan, Nusa Prima juga ikut mencicipi kue liburan dengan kebanjiran order yang lumayan banyak dan yang pasti sibuk luar biasa. Ada sedikit kebanggaan, tapi diiringi juga dengan ketakutan.... jujur kami takut mengecewakan konsumen kami, karena dalam situasi yang sangat ramai seperti bulan-bulan Mei, Juni dan Juli biasanya rumah makan, tempat wisata dan jalan-jalan di tujuan wisata sangat ramai sehingga sangat mungkin perjalanan wisata menjadi terganggu dengan situasi yang di luar dugaan. Tapi kami akan berusaha sekuat tenaga, untuk menjadikan wisata para konsumen kami tetap sebagai wisata yang praktis, murah dan menyenangkan. Nyaris setiap 4 hari sekali selama bulan Mei ini kami melayani group-group besar dan kami hanya mampu berdo'a "Tuhan bantulah kami untuk melayani dengan lebih baik".. Amieen.